Senin, 03 Agustus 2015

Proses Penerimaan dan Pengeluaran Uang



Proses Penerimaan dan Pengeluaran Uang 

1. PENGERTIAN TRANSAKSI
            Transaksi adalah kejadian atau suatu keadaan atau kondisi yang mengakibatkan perubahan terhadap harta, hutang  dan modal perusahaan sehingga diproses mulai dari pencatatan sampai dengan disajikan dalam bentuk laporan keuangan
          Transaksi-transaksi yang terjadi pada suatu perusahaan pada umumnya meliputi :
  1. Penerimaan uang tunai dan barang dari pemilik sebagai setoran modal
  2. pembelian perlengkapan dan peralatan secara tunai atau kredit
  3. Pembayaran utang pada kreditur
  4. penjualan jasa atau barang secara tunai atau secara kredit
  5. penerimaan tagihan dari debitur
  6. pembayaran beban-beban
2. JENIS-JENIS DOKUMEN TRANSAKSI KEUANGAN
a. Kuitansi
            Kuitansi adalah bukti transaksi penerimaan uang untuk pembayaran sesuatu.
Bagi suatu perusahaan kuitansi yang diterima dari pihak lain merupakan bukti pembayaran kepada pihak yang bersangkutn sedangkan kuitansi yang diserahkan kepada pihak lain merupakan bukti penerimaan uang dari pihak yang bersangkutan.
Kuitansi sekurang-kurangnya dibuat 2 rangkap yaitu :
  1. Lembar pertama (asli ) untuk diserahkan kepada pihak pembayar.
  2. lembar kedua (copy) digunakan sebagai bukti pembukuan
b. Cek
            Cek adalah surat perintah tidak bersyarat kepada bank untuk membayar sejumlah uang tertentu pada waktu surat tersebut disertakan kepada bank.
Petunjuk pengisian Cek
  1. Periksa apakah semua lembaran cek dan potongannya telah diberi nomor
  2. Isi potongan cek terlebih dahulu
  3. Bubuhkan tanggal pengisian, tanggal yang tercantum di cek tidak mundur
  4. Isi nama penerima dengan jelas
  5. Isi jumlah uangnya di tempat pengisiannya, jumlah ditulis dengan huruf dan angka
  6. Buat garis pengaman pada semua tempat yang kosong
  7. Periksa apakah lembar cek telah diberi stempel materai
  8. Cek ditandatangani oleh orang yang berhak melakukan penarikan
  9. Pada cek yang salah tulis kata, tulis kata “tidak berlaku/valid’! Demikian juga pada potongannya dan jangan dibuang karena merupakan bukti
 

Berikut ini contoh cek
Mini Bank SMK Tri Mitra                                                                                                                     No. XG 248569          CEK

                                                KCU CIKAMPEK ______________________________________________________________

Atas penyerahan cek ini bayarlah kepada ___________________________________________________atau pembawa

Uang sejumlah Rupiah ___________________________________________________________

_____________________________________________________________________________

CV. MITRA KARYA                                                                
Tanda tangan dan Cap                                                                         Tanda Tangan (dan cap Perusahaan)


 




c. Bilyet Giro
          Bilyet giro adalah suatu perintah dari nasabah suatu bank kepada bank yang bersangkutan untuk memindah bukukan sejumlah uang dari rekeningnya ke rekening penerima yang namanya disebut dalam bilyet giro pada bank yang sama atau pada bank lain
          Dengan demikian penerima bilyet giro tidak bias menukarkan dengan uang tunai kepada bank yang bersangkutan, tetapi hanya dapat menyetorkan bilyet giro kepada bank sebagai tambahan simpanan pada rekeningnya.




Mini Bank SMK Tri Mitra                                                                                                                     No. XG 248569    BILYET GIRO

                                                KCU CIKAMPEK ______________________________________________________________

Diminta kepada Sdr supaya pada tanggal  ______________________________________________________________

Pemindahkan dana atas beban rekening kami sejumlah                 Rp   _____________________

Kepada rekening       ____________________________________________________________

Pada Bank ____________dengan permintaan supaya bank ini mengkreditkan rekening nasabah
tersebut di atas sejumlah
Rupiah _________________________________________________________________________

CV. MITRA KARYA                                                                



Tanda tangan dan Cap                                                                         Tanda Tangan (dan cap Perusahaan)





d. Faktur
          Faktur adalah bukti transaksi pembelian atau penjualan dengan pembayaran secara kredit. Faktur di buat oleh pihak penjual dan diserahkan kepada pembeli bersama-sama dengan barang yang di jual.
Dalam faktur biasanya diinformasikan mengenai :
  1. nama dan alamat penjual
  2. nomor faktur
  3. nama dan alamat pembeli
  4. tanggal pesan
  5. tanggal pengiriman
  6. syarat pembayaran dan keterangan mengenai barang seperti jenis barang, kuantitas, harga satuan.



Perhatikan contoh faktur di bawah ini !
PT. TRI MITRA KARYA
JL. Saluyu 390
Bandung
Bandung, 13 Maret 2008
Kepada : Toko Handayani
Jl. Wastukencana No.03
Bandung

FAKTUR No. 13032005/YS
No
Jenis Barang
Banyaknya
Harga Satuan
Jumlah
1.
2.
Komputer SPC 21 Inc
Meja Komputer
5 unit
1 unit
Rp 3.600.000,00
Rp    300.000,00
Rp 18.000.000,00
Rp      300.000,00
Jumlah
Rp  18.300.000,00

Pembayaran : 2 April 2005

Diterima oleh,                                                                                                                   Hormat kami,
                                                                                                                                                Bagian Penjualan


                                                                                                                                               
(                              )                                                                                           (                                 )
 
 












e. Nota Kontan

                 Nota kontan dipergunakan sebagai bukti transaksi pembelian atau penjualan dengan pembayaran secara tunai. Dalam nota kontan biasanya berisi informasi tentang :
  1. Nama perusahaan yang mengeluarkan nota
  2. nomor nota
  3. tanggal transaksi
  4. jenis barang
  5. banyaknya (kuantum)
  6. harga satuan
  7. Jumlah harga










Berikut ini contoh salah satu bentuk nota kontan
PT. TRI MITRA KARYA
JL. Jomin Barat
Cikampek
No. YS 02301267
Tanggal : 10 Januari 2008



NOTA KONTAN
No
Jenis Barang
Banyaknya
Harga Satuan
Jumlah
1.
2.
Komputer SPC 21 Inc
Meja Komputer
5 unit
1 unit
Rp 3.600.000,00
Rp    300.000,00
Rp 18.000.000,00
Rp      300.000,00
Jumlah
Rp  18.300.000,00


Bagian Pembukuan                                                                                         Bagian Penjualan

               

                                                                                                                               
      (                              )                                                                                      (                                 )
 
 

f. Nota Kredit atau Debet
          Nota kredit (credit memorandum) adalah bukti transaksi penerimaan kembali barang yang telah dijual, atau persetujuan dari pihak penjual atas permohonan pembeli untuk pengurangan harga barang karena sebagian barang rusak atau tidak sesuai dengan pesanan.
Berikut contoh salah satu nota kredit

 

PT. TRI MITRA KARYA
JL. Jomin Barat
Cikampek
No. YS 02301267
Tanggal : 10 Januari 2008

NOTA KREDIT
Kepada
Toko Farhindra
Jl. Dr. Rifai 112 Bandung

                Kami telah mengkredit rekening Saudara untuk barang sebagai berikut :
No
Jenis Barang
Banyaknya
Harga Satuan
Jumlah
1.
2.
Komputer SPC 21 Inc
Meja Komputer
5 unit
1 unit
Rp 3.600.000,00
Rp    300.000,00
Rp 18.000.000,00
Rp      300.000,00
Jumlah
Rp  18.300.000,00

Bagian Akuntansi                                                                                             PT. TRI MITRA KARYA

                                                                                                                                               
(                              )                                                                                 (                                 )
 
 



g. Bukti Memo                        
               Bukti memo adalah bukti transaksi intern seperti memo dari pejabat tertentu atau pimpinan perusahaan kepada bgian akuntansi untuk melakukan pencatatan
Contoh  salah satu bentuk memo :
PT. TRI MITRA KARYA                                                No. 0130198
KOTABARU                                                                    20 Januari 2008

MEMO
Dari               : Nurhayati,SE.MM
Untuk            : Yulia Bag. Akuntansi
Subyek          : Agar Dibuat penyesuaian

Hutang dan gaji karyawan yang harus dibayar per 31 Januari 2008 …………………..
Sebesar Rp ……………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………….

Bagian Akuntansi                                                               Manager Akuntansi



Yulia Yelita                                                                      Nurhayati,SE.,MM

B.  MENCATAT TRANSAKSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DALAM BUKU JURNAL
1. Penggolongan transaksi keuangan
            Untuk memudahkan pembuatan ikhtisar transaksi yang terjadi dalam satu periode dan penyusunan laporan keuangan maka transaksi-transaksi yang sejenis atau yang mengakibatkan perubahan pada pos yang sama dikelompokkan dan dicatat dalam satu daftar khusus yang disebut “akun (account )” bisa juga disebut “perkiraan” atau “rekening “

            Transaksi yang mengakibatkan perubahan pada kas perusahaan, baik itu  pengurangan kas maupun penambahan kas, dicatat pada akun “kas”. Demikian pula transaksi-transaksi yang mengakibatkan perubahan pada hutang perusahaan, dicatat pada akun “hutang”. Dengan demikian akan terdapat akun kas, akun piutang, akun hutang, akun perlengkapan, akun peralatan dan akun-akun lainnya.
            Akuntansi menganut system pencatat ganda (double entry system). Artinya suatu transaksi yang terjadi akan dicatat sekurang-kurang dalam dua akun, atau dicatat pada dua aspek perubahannya. Misalnya :
  1. Transaksi pembayaran hutang, menyebabkan perubahan kas dan hutang . Oleh karena itu transaksi pembayaran hutang harus dicatat pada akun “kas” dan akun “hutang”
  2. Transaksi pembelian peralatan dengan pembayaran kredit, perubahannya pada peralatan dan hutang, sehingga harus dicatat pada akun “peralatan” dan akun “hutang”
2. Pengelompokkan Akun Dalam Buku Besar
               Akun-akun yang terdapat dalam buku besar dapat dikelompokkan menjadi
  1. Kelompok akun-akun harta
  2. Kelompok akun-akun hutang
  3. Kelompok akun-akun modal
  4. Kelompok akun-akun pendapatan
  5. kelompok akun-akun beban
3. Nomor Kode Akun
a. Kelompok Harta
            Kelompok harta dapat digolongkan menjadi dua golongan yaitu “ harta lancar” dan harta tidak lancar.
Harta lancar adalah Harta yang dalam jangka pendek    (tidak lebih dari 1 tahun ) akan atau dapat menjadi uang tunai.
Harta tidak lancar adalah harta yang dimiliki untuk digunakan atau dimanfaatkan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun.
            Adapun penggolongan di atas, akun-akun kelompok harta dapat diberi nomor sebagai berikut
1..          Nomor Kelompok Harta
1.1.       Nomor golongan harta lancar
1.1.1.    Nomor sub golongan kas
            1111          Kas Umu (kas)
            1112          Kas Kecil
            1113          Selisih Kas
112       Nomor sub golongan surat berharga
            1121          Saham-saham
            1122          Obligasi
113       Nomor sub golongan piutang
            1131          Piutang wesel
            1132          Piutang Dagang dst
12..       Nomor golongan harta tidak lancar
121.      Nomor sub golongan harta tidak lancar
            1211          Investasi Saham PT.XX
            1122          Investasi Saham PT. YY
122.      Nomor sub golongan aktiva tetap berwujud
            1221          Tanah
            1222          Gedung
            1223          Akumulasi penyusutan gedung
            1224          Mesin-mesin
            1225          Akumulasi Penyusutan mesin-mesin
123       Nomor sub golongan aktiva tetap tidak berwujud
            1231          Goodwill
            1232          Hak Paten
            1233          Merk Dagang
124       Nomor sub golongan beban yang ditangguhkan
            1241          Beban penelitian
            1242          Beban Pemasaran
125       Nomor sub golongan harta lain-lain
2..          Nomor kelompok hutang
21..        Nomor golongan hutang lancar   
            2101          Hutang wesel
            2102          Hutang Dagang
            2103          Hutang Gaji
            2104          Hutang Pajak
22.        Nomor kode golongan hutang jangka panjang
            2201          Hutang wesel jangka panjang
            2202          Hutang Hipotik
            2203          Hutang obligai dst
3…         Nomor kode kelompok modal
3001                  Modal pemilik
3002                  Prive Pemilik
4..        Nomor Kode kelompok Pendapatan
            4001          Pendapatan jasa
5…        Nomor Kode Beban usaha
51..       Nomor kode golongan harga pokok penjualan
            5101          Pembelian (untuk perusahaan dagang)
            5102          Biaya angkut pembelian
            5103          Retur Pembelian dan pengurangan harga
            5104          Potongan pembelian
52..       Nomor kode golongan beban penjualan
            5201          Beban gaji pegawai bagian penjualan
            5202          Beban Iklan
            5203          Beban Asuransi Bagian Penjualan
            5204          Beban Angkut penjualan
            5205          Beban perlengkapan took
53..       Nomor kode golongan beban administrasi dan umum
            5301          Beban gaji pegawai kantor
            5302          Beban perlengkapan kantor
            5303          Beban listrik, air dan telepon
            5304          Beban penyusutan peralatan kantor
            5305          Beban Penyusutan Gedung Kantor

c. Kelompok pendapatan dan beban di luar usaha
6..        Nomor kode kelompok pendapatan dan beban di luar usaha
61..       Nomor kode golongan pendapatan di luar usaha :
               6101                       Pendapatan Bunga (untuk perusahaan yang bukan bank)
            6102          Pendapatan sewa (dalam perusahaan yang bukan bank)
6103          Laba penjualan surat berharga (sebagai investasi jangka pendek)
6104          Laba penjualan aktiva tetap
62..       Nomor kode golongan  beban di luar usaha
             6201                   Beban bunga
             6202                   Rugi penjualan surat berharga







PT.X X
Jurnal Harian
Per …………………….200
Tanggal
Nama Akun
Ref
Debet
Kredit








































Tidak ada komentar:

Posting Komentar